Telat[dan]

“Sudah sampai mana, mam?” terlihat sms dari salah satu siswa kelas yang mestinya saya masuki. Tidak saya balas. Pulsa lagi kosong. Hehe

Bis sudah memasuki kawasan hutan karet. Artinya 15 menit baru akan sampai di perempatan di depan kecamatan Keling, di mana pangkalan tukang ojek berada.

Tempat saya mengajar memang lumayan jauh dari tempat tinggal saya. 45km dari pusat kota Jepara. Sekitar 1,5 jam perjalanan naik bis ditambah sekitar 5 menit naik ojek. Mesti naik ojek memang, karena tempat saya mengajar ini lokasinya agak masuk dari jalur utama bis yang menghubungkan Jepara – Pati.Continue reading “Telat[dan]”

Lupa lagi. Lagi-lagi Lupa.

Adalah biasa jika saya kebingungan dan menumpahkan semua isi tas mencari-cari kunci pintu. Biasa juga jika saya terlihat mondar-mandir dari ruangan depan sampai dapur rumah demi mencari handphone yang sepertinya baru saja ada di tangan.

Penyakit lupa ini entah kapan mulainya saya lupa juga ya. Hihi. Tapi anehnya oleh orang lain terutama orang tua, mengenal saya kecil sebagai orang-yang-tajam-ingatan. Kata mereka, saya lah rujukan jika ada yang kesulitan mencari benda-benda. Saya akan cepat menunjukkan di mana pernah melihatnya. Dan tepat. Wow. Betapa kerennya saya ya? *halah* 😀Continue reading “Lupa lagi. Lagi-lagi Lupa.”

On the Earth Hour moment

Pukul 20:15 wib. Tanggal 31 Maret 2012, 15 menit menuju Earth Hour.

Di atas bed kamar depan.

Ibu : belum ngantuk, dik?
Jabra : ibu mau mainan kartu lagi? *eh malaah dia nanya*
Ibu : enggak ah. ibu ngantuk. bobok yuk..
Jabra : ibu capek2? *maksudnya ibu capek?*
Ibu : iya. Dan besok itu ibu mesti bangun pagi. mau kerja pagi. Besok ga boleh nangis nyariin ya..
Jabra : ibu mau kemana?
Ibu : mau kerja. rada lama. ga pulang.
Jabra : ibu pergi kerja lama-lama sampai tua?
Ibu : *ngakak* cuma 2 hari dik.. ga sampai tua..
Jabra : ibu piknik?
Ibu : *nahan tawa* kerja, dik..
Jabra : iya. ibu kerja sambil piknik?
Ibu : *wartawan banget ini bocah* haha.. enak kali ya, dik.. kerja sambil piknik..
Jabra : iya. aku besok gede mau gitu aja. kerja sambil piknik. ga mau jadi nyanyi2 om aril anak band lagi. *maksudnya ga mau jadi penyanyi anak band ky ariel lagi*
Ibu : o_O

In blue

kembali,
duduk berdua denganmu.

mencoba lagi menyisir makna dalam setiap pilihan katamu.

saling meraba pikiran,
saling menyelami hati.

kali ini,
ada gelak tawa dalam tangis yang berderai-derai.

dan,
tentang tangan yang saling menepuk menguatkan ini,
kita,
bisa kan?
kita,
bahagia kan?