Mainan Baru itu Bernama Edmodo

Yaay. Sejak Senin kemarin (25/02) anak-anak kelas 11 SMAN 1 Donorojo disibukkan dengan mainan baru, Edmodo!

Ini memang kali pertama saya memberikan Quiz melalui Edmodo. Sebelumnya sih seperti biasa, ulangan on paper. He he. Rencana dan keinginan untuk memberikan ulangan online sudah dari tahun awal saya mengajar di sekolah ini sebenarnya, tetapi terganjal kendala. Sekolah kami tidak memiliki web server untuk mendukung Learning Management System (LMS) yang lebih populer, Moodle.

Ahya, saya mengajar di dua sekolah. Sekolah pertama, dari segi TI sudah sangat menunjang pembelajaran. Anak-anak di sana sudah bergaul akrab dengan pembelajaran online atau e-learning menggunakan Moodle. Meskipuuun tetap saja ada yang lupa password untuk login! Ha ha..

Tentang SMAN 1 Donorojo sendiri saya sudah pernah bercerita ya. πŸ™‚

Sedikit tentang Edmodo, saya juga baru mengenalnya dan separo menyesal kenapa terlambat mengakrabinya? Haish. Lebih baik terlambat dari pada tidak memulai sama sekali kan? πŸ˜€

Apa sih Edmodo?
Edmodo merupakan situs jejaring social (tampilannya mirip facebook) yang khusus diperuntukkan untuk guru, murid dan orang tua murid. Tagline-nya saja “Edmodo, Where Learning Happen” WOW.

Edmodo menyediakan 4 pilihan fitur untuk mendaftar:
1. I’m a Teacher : untuk guru
2. I’m a Student : untuk murid
3. I’m a Parent : untuk orang tua
4. School&District : untuk menghubungkan sekolah kita ke Edmodo

Bagi guru, akan disediakan beberapa fitur yang mendukung pembelajaran, diantaranya adalah Note, Alert, Assignment, Quiz, Poll. Penggunaan masing-masing fitur ini bisa langsung diterbitkan dan bisa juga kita atur waktu kapan akan diterbitkannya. Efisien!

Uniknya, bagi murid dan orang tua, baru akan bisa mendaftar di Edmodo ini setelah mendapat group code dari guru setelah menciptakan kelas. Keren ya? Jadi tidak bisa sembarang orang join atau bergabung di kelas yang guru ciptakan meskipun saling terkoneksi.

Kenapa Edmodo?

“Learn anywhere. Stay connected to your classroom, collaborate, and share content from your mobile device.” Ini nih yang menarik. Pembelajaran bisa dilakukan di mana saja, kapan saja dan dapat dilakukan dari device apa saja yang mendukung.

Edmodo juga aman. Aman karena target pembelajarannya hanya tertuju ke murid, kelas atau orang tua yang kita tandai saja. Yang tidak kita tandai tidak dapat melihat.

Pesan saya kepada anak-anak kelas 11 ini sebelum memulai kegiatan di Edmodo sederhana saja, “karena tugas dan ulangan ini online, lakukan di mana saja, pilih waktu kapan saja selama belum ditutup. Yang tidak boleh dilakukan adalah membodohi diri sendiri dengan mengerjakan bareng teman, melihat buku bahkan gugling. Apa ada yang mau?”

Ya, saya mesti berani untuk mempercayai bahwa anak-anak ini jujur dalam mengikuti kelas digital. Toh, belajar untuk jujur juga merupakan pembelajaran tersendiri bagi mereka. πŸ™‚

“Dhiajeng M. – ternyata enakan gini mom,ga perlu pulpen,, “. Demikian komentar salah satu siswa.

Jadi, tertarik dengan Edmodo? he heScreen Shot 2013-02-26 at 7.51.57 PM Screen Shot 2013-02-26 at 7.53.08 PM

Screen Shot 2013-02-26 at 10.35.14 PM

3 Comments

  1. anotherorion says:

    semacam elearning ya

  2. abdul azis says:

    sekolah saya baru mewajibkan siswa jurusan tkj untuk mendaftar di situs edmodo awal semester 2 tahun ini …
    tidak tau kapan situs itu akan di gunakan dengan benar…
    soalnya baru di wajibkan untuk mendaftar πŸ˜€

  3. mnurmusa says:

    Saya juga sempat mengicip fasilitas yang diberikan oleh edmodo. Namun sedikit kombinasi dengan fasilitas dari WASABI. Sebuah project E-learning yang sedang dikembangkan di Jepang.

Leave a Comment