Senangnya Jadi Fasilitator (bagian pertama)

Senang sekali rasanya, dalam 1 minggu ini, kami (saya dan dua orang teman) diundang berturut-turut untuk mendampingi guru-guru di lingkup Kabupaten Jepara belajar pembelajaran berbasis TIK.

Materi yang kami bawakan sederhana. Social Media.

Apa sih social media?
Menurut wikipedia, social media, disingkat socmed adalah sebuah media online, yang para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi. Socmed meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.

Sudah biasa kita temukan guru-guru hebat di kelas. Mereka hebat dalam mengelola kelas dan selalu punya metode pembelajaran yang tepat bagi kelasnya. Kedatangan mereka setiap harinya pun selalu dinanti siswa. Namun, kiprah mereka jarang ada yang tahu. Andai saja 1 guru yang hebat itu menuliskan apa yang dikerjakan, menuliskan ide, membagi pengalaman dan media pembelajaran yang pernah dibuat dan dicobakan di kelas secara online, maka sangat mungkin akan muncul banyak guru yang tertular hebatnya. Hehe..

Online! Ini kuncinya.

Online bagi guru merupakan kontrol terhadap apa yang dikerjakan. Dengan meng-online-kan pekerjaannya, guru tidak akan main-main atau merencanakan pembelajaran sekadarnya karena ada banyak mata yang akan mengawasinya. Keren ya 🙂

Kenapa Social Media?

Sekarang ini, siapa sih yang tidak memakainya? Rata-rata siswa mempunyai paling tidak 3 akun pada Social Media yang berbeda. Facebook, Twitter atau Blog. Keunggulan dari social media diantaranya adalah kecepatannya dalam menyebarkan informasi. Kenapa tidak kita manfaatkan?

Yang kami berusaha yakinkan ke teman-teman guru ini adalah:
– Bahwa social media bukan teknologi yang harus dihindari
– Bahwa social media merupakan tempat yang tepat bagi guru untuk lebih dekat dengan siswa
– Bahwa social media merupakan alat bagi guru untuk membangun brand diri bagi mereka sendiri
– Bahwa social media akan membantu guru untuk menyebarkan ide kepada orang lain.

Pemanfaatan Youtube dan Edmodo sebagai sumber dan tempat belajar sangat disarankan. Guru bisa mengambil atau mengunggah video sederhana dan digunakan sebagai media pembelajaran.

Kata siapa Social media itu hanya membuang-buang waktu? Yang benar adalah, 24 jam akan terasa kurang jika kita bisa memanfaatkannya.

Image

Workshop PAI

2 Comments

  1. Kurnia Septa says:

    Sipp,, lanjutkan bu!

    1. ninok eyiz says:

      yuhuu..terima kasih, kaak 🙂

Leave a Comment