Ooh..jadi, menyemi itu begini?
Memandang kuncup hijau yang tumbuh dan menggeliat malu-malu itu, menggelitikku geli.
Heem..sejak kapan kamu tumbuh ya? Kok tiba-tiba saja aku menemukanmu?
‘Hm..? Kamu mau aku menyentuhmu?’
Aah..tentu saja. Aku mau.
Terus tumbuh ya..jangan melayu.
Tenang saja. Aku menjagamu..:)
menyemi????
br denegr….
Hehe..jadi,ahmed ketambahan satu kosakata lagi 😉
jangan lupa dipupuk dan disiram.. 🙂
Iyah Nan..bismillah 🙂
Salam kenal yah..
Danke ^^
menjadikannya sesuatu yang amat penting dan berharga 🙂
Danke ^^
bunga yg kamu titip itu sudah bersemi lho!?